MINUT— KPU Kabupaten Minahasa Utara (Minut) terus mengencangkan persiapan pesta demokrasi Pilkada 27 November 2024 mendatang.
Kali ini yang menjadi program sosialisasi yakni penyuluhan dan penerangan produk hukum Pilkada serentak untuk pemilihan Gubernur dan Wak Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati kepada pemerintah Desa/Kelurahan se Minahasa Utara.
Kegiatan yang diprakarsai antara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Utara bersama pihak Kejaksaan itu digelar di 10 Kecamatan di Minahasa Utara. Kamis (25/7) giliran Kecamatan Kauditan yang mendapat giliran.
Sementara agenda itu dihadiri para tokoh masyarakat, unsur pemerintah, Camat, Hukum Tua, Staf Perangkat desa se Kecamatan Kauditan serta PPS dan Jajaran PPK.
Dalam kesempatan itu, Ketua Divisi Penyelenggara Teknis KPU Minut Ibnu Mirwan Dali dipercayakan membuka kegiatan tersebut mengatakan, diadakannya penyuluhan dan penerangan hukum dalam konteks ini adalah merupakan bentuk menyebarluaskan informasi dan pemahaman aturan perundang-undangan.
“Sederhananya adalah memberikan pendidikan untuk pemilih tentang apa saja yang kemudian menjadi batasan. Apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilanggar dalam pelaksanaan Pilkada. KPU sebagai leading sektor penyelenggaraan Pilkada dituntut harus bekerja sesuai dengan aturan perudang-undangan yang ada dan yang berlaku,”ujar Dali.
Lanjutnya, inilah yang kemudian menjadi alasan kenapa KPU melaksanakan kegiatan seperti ini. Agar pemilih memahami selain aturan tapi juga kinerja KPU itu sendiri. Sehingga pihaknya bisa meyakinkan kepada masyarakat bahwa Pilkada akan diselenggarakan lebih baik lagi.
“Semoga harapan itu bisa kita lakukan. Tentunya KPU tidak bisa sendiri. KPU membutuhkan pihak-pihak seperti bapak/ibu sekalian sebagai perpanjangan tangan lidah serta. Selain itu juga bisa menjadi sharing informasi pada lingkup pemrintahan yang bapak/ibu pimpin atau komunitas-komunitas dimana bapak/ibu beraktifitas,”harapnya.
Ia menambahkan, ini sudah desa ke 6 dan masih ada 4 desa lagi yang akan digelar kegiatan seperti ini. KPU mengharapkan seluruh peserta untuk dapat mengikuti setiap materi yang diberikan sehingga menjadi landasan kuat dalam menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap pelaksanaan Pilkada Sulut 2024.
“Dalam penyuluhan ini kita dapat menyadari dan menghayati hak dan kewajibannya sebagai warga negara sehingga masyarakat akan dapat menjalankan hak pilihnya dengan cerdas dan bertanggung jawab serta sikap dan perilaku yang sadar, patuh, dan taat terhadap hukum,” pungkasnya.
(David/red)
