MINUT—Pemerintah kabupaten Minahasa Utara Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) gelar operasi pasar dan pasar murah sebagai salah satu langkah memenuhi kebutuhan bahan pangan bagi masyarakat.
Operasi pasar dan pasar murah berlangsung di Kecamatan Kema, Minut Rabu (11/102023) ditinjau langsung oleh Bupati Joune Ganda .
“Ini menjadi komitmen kita pemerintah untuk terus memantau bahan komoditi agar tidak ada permainan kenaikan harga yang dapat mempengaruhi ekonomi masyarakat. Apalagi sudah mulai mendekati perayaan natal,” tutur Joune Ganda.
Selain meninjau, Bupati Joune Ganda didampingi Forkopimda juga memantau harga bahan pokok serta ketersediaan pangan secara intens yang beredar di pasar seperti beras kemasan medium jenis SPHP, minyak goreng, dan gula pasir kemasan jenis manis.
“Salah satu cara dengan melakukan Operasi Pasar seperti ini secara rutin. Kami ingin memastikan, jika harga barang-barang terutama Bapok bisa lebih stabil. Memang ada beberapa komoditas yang sedikit meningkat harganya, tetapi masih dalam batas wajar,” terang Bupati.
Adapapun operasi pasar meliputi ;
-Beras kemasan Medium jenis SPHP dengan harga R 53.000 / 5Kg dengan ketersedian 200 Kg
-Minyak goreng kemasan jenis minyak kita harga Rp14.000/1Kg dengan ketersedian 200 Kg
-Gula pasir kemasan jenis manis kita harga Rp14.000/1Kg dengan ketersedian 200 Kg
Sementara Daftar Harga jual pasar untuk tiga jenis bahan pokok masing-masing ;
-Beras sejenis Premium Rp75.000/5Kg
-Minyak goreng kemasan jenis minyak kita Rp15.000/1Kg
-Gula pasir kemasan sejenis manis kita harga Rp17.000/1kg
Hadir dalam kegiatan Kajari Minut Yohanis Priyadi, Danlanudal Manado Letkol Laut (P) Yanuar Ristanto, Asisten II Allan Mingkid, Kadis Perdagangan Maximilian Tapada, Kadis Pertanian Wangke Karundeng, Kadis Perhubungan Max Wurara, Dirut PUD Klabat Didi Ratumbanua, Danramil Kauditan/Kema Kapten Inf Abdul Rajak, Camat Kema Daniel Kumenaung, Kapolsek Kema Iptu Adri Wenas, Kumtua Kema I Maya Anthonie, dan Kepala Pasar Kema Arini Sigarlaki.
(vid/red)
