MANADO— Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) melakukan pengawasan melekat menjemput Logistik Pilkada 2024 ketika tiba di Pelabuhan Peti Kemas, Kota Bitung, Kamis (17/10/2024).
Dipimpin Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh, bersama jajaran Bawaslu yang ada di 15 Kabupaten/Kota lakukan pengawasan guna memastikan kesiapan logistik mulai dari pengadaan hingga proses pendistribusian.
“Bawaslu harus memastikan kesiapan logistik surat suara, sejak tiba di Pelabuhan Bitung dan nanti akan didistribusikan ke Gudang KPU Kab/Kota masing-masing,” terang Mewoh.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Sulut Erwin Sumampouw menyampaikan, surat suara yang tiba perdana ini untuk pemilihan Gubernur Sulut, diangkut menggunakan Kapal Pelni Sinabung dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan tiba Pelabuhan Bitung sekira Pukul 05.00 Wita.
” Dilokasi kami bersama jajaran juga disaksikan KPU dan Forkopimda melakukan pengecekan terkait kepastian logistik sesuai regulasi yang diatur,” ujarnya.
Dari hasil pengecekan, Sumampouw beberkan bahwa logistik yang tiba sudah sesuai prosedur.
” Dari jumlahnya sudah sesuai DPT Pilgub Sulut 1.950.484 ditambah 2 persen,” jelas Sumampouw yang merupakan penanggung jawab pengawasan logistik Pilkada 2024 Bawaslu Sulut.
Lebih lanjut dijelaskannya, surat suara tersebut langsung didistribusikan di Kabupaten/Kota hari ini juga. Sementara logistik surat suara untuk daerah Kepulauan belum disalurkan, namun disimpan di Gudang logistik KPU Bitung dengan dijaga ketat aparat keamanan sambil menunggu jadwal Kapal.
“Bawaslu Sulut mengapresiasi KPU Sulut sudah melakukan proses produksi hingga distribusi surat suara. Juga jajaran Forkopimda telah bekerjasama dengan baik dalam proses pengamanan dari lokasi percetakan hingga proses distribusi ke Kabupaten/Kota se-Sulut,” tandas Erwin Sumampouw didampingi koleganya Steffen Linu Anggota Bawaslu Sulut.
(Advetorial)