MANADO– Banjir bandang melanda Kelurahan Rua, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, pada Minggu, 25 Agustus 2024, telah menelan banyak korban jiwa hingga menimbulkan banyak korban luka-luka, dan menghancurkan rumah-rumah warga.
Bencana kota Ternate ini menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Maluku Utara, khususnya di Kelurahan Rua. Penderitaan yang dialami masyarakat Kelurahan Rua, mahasiswa asal Maluku Utara yang tergabung dalam beberapa organisasi paguyuban di Kota Manado membentuk “Aliansi Paguyuban Maluku Utara.”
Aliansi ini muncul dari panggilan moral dan rasa kemanusiaan yang mendalam untuk membantu para korban yang terdampak bencana dengan melakukan aksi nyata berupa penggalangan dana di beberapa titik di Kota Manado.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, yaitu pada 28 Agustus, 31 Agustus, dan 1 September 2024. Penggalangan dana ini diharapkan dapat membantu meringankan beban para korban banjir bandang di Kelurahan Rua.
Dalam pernyataan resmi, perwakilan dari sembilan organisasi yang tergabung dalam Aliansi Paguyuban Maluku Utara menyampaikan terima kasih kepada warga kota Manado yang sudah berpartisipasi.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Sulawesi Utara, khususnya Kota Manado, atas solidaritas dan keterpanggilan moral yang turut berpartisipasi dalam penggalangan dana ini. Kami berharap solidaritas ini akan selalu ada dan tertanam dalam masyarakat Sulawesi Utara, terutama di Kota Manado.” Ujar Ketua-ketua perwakilan Paguyuban.
Selain penggalangan dana, pada Jumat, 30 Agustus 2024, Aliansi Paguyuban Maluku Utara juga mengadakan doa bersama untuk para korban yang meninggal dunia akibat banjir bandang tersebut. Doa ini menjadi wujud kepedulian dan harapan agar para korban yang terkena dampak bencana segera mendapat pemulihan.
” Melalui seluruh upaya ini, mereka berharap agar masyarakat di Maluku Utara, terutama di Kelurahan Rua, dapat segera bangkit dari musibah ini dan kembali menjalani kehidupan seperti sediakala. Harapan besar juga disematkan agar Bumi Moloku Kie Raha segera pulih dari dampak bencana alam ini,” pungkasnya.
(rama/red)